Ekonomi adalah bagian dari tatanan Islam yang perspektif.
Islam meletakkan ekonomi pada posisi tengah dan kesimbangan yang adil dalam
bidang ekonomi keseimbangan diterapkan dalam segala segi imbang antara modal
dan usaha, antara produksi dan konsumsi, antara produsen perantara dan konsumen
dan antara golongan – golongan dalam masyarakat.
Norma menengah yang paling menonjol dalam lapangan
perekonomian terletak pada dua sendi
1.
Pemahaman
Islam tentang kedudukan harta. Islam adalah agama tengah – tengah antara
agama aliran dan filsafat yang menerangi segala bentuk kehidupan dunia yang
baik – baik dengan aliran yang materalistis yang menjadikan harta sebagai tuhan
yang disembah dan bahwa kehidupan ini hanya untuk dunia (hedonisme)
2.
Pemahaman Islanm terangkan hak individu. Islam
berdiri di antara kelompok yang mengakui hak individu sehingga seseorang
menganggap harta itu hak miliknya secara mutlah, dan kelompok yang memerangi
hak tersebut. Kelompok yang terakhir ini menganggap pemilikan harta secara
individu adalah sumber kejahatan dan penindasan dalam masyarakat sehingga
mereka berusaha menghapuskannya sekuat tenaga.
No comments:
Post a Comment